Bagi sebagian orang, mungkin membangun PC sendiri tidaklah mudah. Karena kita harus tahu spesifikasi dari masing-masing komponen yang akan kita beli dan juga harga yang update. Jadi kebanyakan orang akan membeli PC yang sudah dirakit alias sudah jadi. Padahal kalau kita membangun sistem sendiri, akan memungkinkan kita untuk menyesuaikan komponen komputer sesuai kebutuhan dan juga dapat menekan biaya.
Pada artikel sebelumnya sudah saya paparkan mengenai
tips memilih komponen komputer terbaik. Dari situ kita akan sedikit mendapat gambaran tentang komponen atau hardware komputer yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan kita. Sehingga kita bisa menghemat biaya dalam membangun sebuah PC baru. Langsung saja berikut adalah tips atau hal-hal yang patut dipertimbangkan sebelum anda membangun atau merakit PC baru.
Putuskan yang Benar-Benar Penting
Meskipun harga hardware komputer menurun drastis selama beberapa tahun terakhir, bisa saja anda menghabiskan banyak uang untuk membangun PC. Dengan asumsi kita ingin total biaya yang wajar, coba pikirkan kegunaan komputer tersebut. Ini akan membantu untuk mengalokasikan anggaran sebaik mungkin. Sebagai contoh, jika komputer akan digunakan sebagai mesin game, anda dapat membelanjakan sebagian besar anggaran untuk membeli VGA high-end. Di sisi lain, jika komputer yang akan anda bangun berfungsi sebagai host virtualisasi, lebih baik membelanjakan uang untuk membeli memory tambahan.
Rencana Masa Depan
Komputer berkembang dengan cepat dan takada cara untuk membuatnya bertahan sepanjang zaman. Tidak perduli seberapa tinggi harga dan teknologi komputer kita, pada akhirnya akan menjadi komputer usang. Ingat tentang aturan 1/3/5 pada artikel sebelumnya. Satu hal yang dapat dilakukan untuk memperpanjang umur komputer kita adalah dengan membeli motherboard high-end. Karena motherboard adalah komponen yang bisa dibilang membatasi komputer kita lebih dari apapun, misalnya motherboard membatasi jumlah memory yang dapat diinstalasi pada komputer dan menentukan arsitektur CPU System. Jadi menghabiskan sedikit ekstra untuk motherboard akan mempermudah upgrade komputer anda.
x86 atau x64?
Ketika menginstalasi OS, tidak ada alasan untuk menggunakan versi x64, kecuali anda memiliki aplikasi yang sangat usang yang tidak mau berjalan di atasnya. Selain itu, anda juga harus selalu menginstalasi aplikasi versi x64. Oleh karena itu ada beberapa hal yang membuat kita harus membuat pilihan, misalnya memilih Internet Explorer. Meskipun bisa diinstalasi pada kedua versi, selalu gunakan versi x86-- yang berlabel Internet Explorer, bukan Internet Explorer (64-bit)--karena java script di IE 9 hanya tersedia dalam versi x86. Banyak pengguna IE bingung dengan kurangnya kecepatan di IE 9 dan itulah alasannya.
Processor
Kita tidak akan masuk dalam perdebatan Intel vs AMD, tapi hanya membandingkan kemampuan dan harga serta cara mendapatkan processor termurah yang memenuhi kebutuhan anda. Beberapa pertanyaan yang perlu dijawab ketika memilih processor adalah processor tersebut mendukung virtualisasi atau tidak dan kita memerlukan dukungan tersebut atau tidak. Jika anda seorang developer dan perlu menjalankan VM untuk pengetesan, jawabannya adalah "Ya".
Apakah processor mendukung HyperThreading (HT)? HT memungkinkan satu core CPU bekerja seperti dua dan meskipun tidak selalu meningkatkan kinerja, seringkali dapat. Berapa banyak core yang kita butuhkan? Masih banyak aplikasi yang belum ditulis untuk memanfaatkan multi-core, tapi OS, "Ya" dan lebih banyak core berarti penggunaan yang lebih baik secara keseluruhan jika anda melakukan banyak hal sekaligus atau bermain game. Berapa kecepatan yang kita butuhkan? Untuk memaksimalkan processor dalam jangka panjang, pilih yang setara tapi dengan banyak core. Sebagai contoh, sebaiknya beli quad-core 2,0 GHz dibandingkan dengan dual-core 4,0 GHz.
Jangan Beli Kipas Murahan
Satu pelajaran yang perlu kita ingat adalah panas bisa mematikan. Jika komputer terlalu panas, panas dapat merusak CPU. Ini adalah masalah di hampir setiap PC, tapi masalah pembuangan panas lebih ditekankan pada sistem high-end karena mereka umumnya menghasilkan panas lebih. Jangan lupa, masalah pembuangan panas ketika sedang merancang sistem baru. Gunakan jumlah kipas yang cukup dan mungkin beberapa pendingin cair.
Lakukan Perawatan Berkala
Seperti disebutkan di atas, sistem high-end perlu banyak kipas supaya komponen internal cepat dingin. Namun, menginstalasi banyak kipas saja tidak cukup karena perlu melakukan perawatan berkala untuk memastikan kipas melakukan tugasnya. Sebagai contoh ada PC high-end yang memiliki sembilan kipas. Masalahnya yaitu komputer diletakkan di bawah meja yang tertutup dari pandangan. Beberapa bulan yang lalu, aliran udara komputer tersumbat dengan debu. Ini membuat kesembilan kipas tidak bisa mengalirkan cukup udara dan komputer menjadi panas.
Kegagalan kita menjaga aliran udara bersih mengakibatkan kita harus membeli processor baru. Selain itu, cek secara berkala kipas yang diinstalasi benar-benar bekerja atau tidak. Banyak kipas casing di pasaran dibuat dengan biaya murah dan kadang-kadang berhenti bekerja.
Hati-Hati Memilih Power Supply
Ketika memilih Power Supplu (PSU) untuk komputer baru, pastikan PSU memberikan watt yang cukup untuk menyalakan komputer. Namun, jangan hanya berpatokan pada watt. Perhatikan juga jenis konektor yang disediakan oleh Power Supply. Satu pelajaran yang penting dalam membeli PSU, yaitu jangan mengandalkan PSU bawaan casing. Jika ingin komponen anda awet, maka belilah PSU yang true power, walaupun harganya sedikit mahal, tapi itu sangat saya rekomendasikan bagi anda yang menginginkan komponen hardware komputer anda awet, apalagi jika listrik di tempat anda sering naik turun, maka jika PSU anda abal-abal jangan harap bertahan lebih dari satu bulan. Jika anda bingung dalam memilih PSU true power yang bagus silahkan baca artikel
peranan penting Power Supply.
PC low-end biasa mungkin tidak masalah dengan PSU yang mungkin hanya menyediakan konektor motherboard dan harddisk. Namun, sistem lebih tinggi mungkin mengharuskan komponen-komponen tertentu dihubungkan langsung ke PSU. Misalnya beberapa VGA AMD memerlukan 450 Watt (atau lebih) dengan dua konektor 150 watt 8-pin dan dua konektor PCI Express 75 watt 6-pin. Hal lain yang harus diperhatikan terkait dengan PSU adalah panjang kabelnya. Jika anda sedang membangun PC dalam casing besar, bisa saja ada kabel yang terlalu pendek sehingga tidak bisa mencapai semua bay.
Jangan Beli Casing yang Tidak Anda Butuhkan
Pemilihan casing sangatlah penting. Casing dengan aliran udara yang baik akan mengurangi suhu internal yang akhirnya bisa mengurangi tingkat kesalahan dan kipas berputar lebih lambat (yang membuat mesin lebih tenang). Beberapa casing memiliki filter udara untuk menjaga tingkat debu tetap rendah. Selain itu, casing yang baik akan memudahkan kita untuk mengganti komponen. Untuk menambah pengetahuan dan pertimbangan anda dalam memilih casing komputer, ada baiknya baca dulu artikel tentang
jenis-jenis casing komputer.
Ketika membangun sebuah komputer, seringkali kita tergoda untuk menghabiskan beberapa tambahan rupiah untuk membeli casing mencolok dan unik. Namun, kadang-kadang casing tersebut menjadi sia-sia. Sebagai contoh, anda membeli casing yang memiliki 15 slot harddisk. Casing ini menjadi sangat sia-sia karena anda hanya menginstalasi enam harddisk. Selain itu kita juga harus memastikan casing tersebut memiliki USB yang sesuai atau tidak. Karena sebagian besar motherboard yang lebih baru memiliki koneksi USB 3.0. Desain fisik portnya berbeda dengan USB 2.0. Jadi, cari casing yang sepenuhnya mendukung USB 3.0.
Saya rasa itu saja beberapa tips bagi anda sebelum membeli atau merakit sendiri PC baru. So, agar uang anda tidak sia-sia dengan membeli komponen yang mungkin tidak anda butuhkan maka sebaiknya pertimbangkanlah hal-hal tersebut diatas. Jika anda bingung dalam memilih hardware komputer sendiri, saya siap untuk membantu anda dengan bertanya pada saya dengan berkomentar di koment box di bawah. Terima kasih!!!