Intel semakin serius di segmen mobile dengan mengumumkan kehadiran micro-architecture terbaru mereka, Intel Silvermont.
Intel akhirnya mengumumkan generasi processor Atom berikutnya lewat micro-architecture terbaru mereka yang memiliki nama sandi Silvermont. Rencananya, processor ini akan digunakan sebagai engine utama perangkat mobile untuk segmen tablet dan smartphone. Silvermont merupakan nama sandi untuk core processor sebagai bagian dari SoC.
Untuk perangkat tablet, Silvermont hadir sebagai bagian dari Baytrail SoC, sedangkan untuk smartphone, processor ini hadir menjadi bagian Merrifi eld SoC. Processor terbaru ini merupakan langkah lanjutan dari Intel setelah kesuksesan debut awal mereka pada segmen mobile lewat platform Saltwell. Intel mengklaim bahwa processor terbaru mereka menerapkan teknologi 3-Gate Transistor, sama seperti pada Ivy Bridge dengan proses fabrikasi 22 nm.
|
Arsitektur Intel Silvermont |
Silvermont menerapkan sedikit perubahan pada pipeline yang selama ini diterapkan pada Atom. Pada Bonnell, setidaknya, ada 16 in-order stage yang harus dilewati saat instruksi dilakukan, termasuk tiga stage data cache access, meskipun pada akhirnya tidak ada perubahan apa-apa ketika melewati stage tersebut. Silvermont menggunakan jenis eksekusi program baru yang dikenal dengan OoOE ( Outof-Order Execution) sehingga mampu melakukan bypass terhadap tiga stage tersebut dengan syarat tidak membutuhkan data dari memory. Hal ini membuat eksekusi yang dilakukan lebih sederhana yang sebelumnya terdapat 13 stage menjadi 10 stage mispredict. Dengan begitu, pipeline pada Silvermont kini lebih dinamis, bergantung pada tipe instruksi dengan range yang bervariasi antara 14—17 stage.
Untuk saat ini, sepertinya mustahil untuk mengetahui performa dari perangkat berbasis Silvermont karena perangkat tablet-nya sendiri masih dalam tahap produksi dan kemungkinan akhir tahun ini kita baru melihatnya. Namun, Intel memberikan sedikit bocoran tentang kemampuan processor ini mengacu pada hasil pengujian independen yang mereka lakukan. Dalam pengujiannya, Intel membagi dua kategori, yaitu Single Threaded dan Multi-threaded test, dan parameter yang digunakan adalah nilai peak to peak, iso-power, dan iso-performance. Dari pengujian yang dilakukan, Silvermont ternyata mampu menghasilkan nilai peak to peak dengan peningkatan 2x lipat dibandingkan Saltwell. Pada parameter iso-power, Silvemont kembali unggul, yaitu pada level power yang sama, performa yang dihasilkan mencapai 2x lipat dari Saltwell. Yang terakhir, untuk parameter iso-performance, Silvermont ternyata memiliki konsumsi daya hingga 4,7x lebih rendah dibandingkan Saltwell, padahal keduanya bekerja pada level performa yang sama.
Sumber : PCMedia