Pengertian UPS
UPS (Uninterruptible Power Supply) adalah perangkat yang biasanya menggunakan baterai backup sebagai catuan daya alternatif, untuk dapat memberikan suplai daya yang tidak terganggu untuk perangkat elektronik yang terpasang. UPS merupakan sistem penyedia daya listrik yang sangat penting dan diperlukan sekaligus dijadikan sebagai benteng dari kegagalan daya serta kerusakan system dan hardware. UPS akan menjadi system yang sangat penting dan sangat diperlukan pada banyak perusahaan penyedia jasa telekomunikasi, jasa informasi, penyedia jasa internet dan banyak lagi. Dapat dibayangkan berapa besar kerugian yang timbul akibat kegagalan daya listrik jika sistem tersebut tidak dilindungi dengan UPS.
Penggunaan UPS pada komputer rumahan sebenarnya tidak terlalu penting, karena kita tidak dirugikan terlalu banyak jika tiba-tiba listrik mati. Tapi jika penggunaan komputer untuk bisnis, misalnya warnet, kantor, dan telekomunikasi, maka dapat menimbulkan kerugian jika tiba-tiba listrik mati, dan padahal sedang melakukan transaksi.
Cara Kerja UPS
UPS bekerja berdasar kepekaan tegangan. (RT)UPS akan menemukan penyimpangan jalur voltase (linevoltage) misalnya, kenaikan tajam, kerendahan, gelombang dan juga penyimpangan yang disebabkan oleh pemakaian dengan alat pembangkit tenaga listrik yang murah. Karena gagal, UPS akan berpindah ke operasi on-battery atau baterai hidup sebagai reaksi kepada penyimpangan untuk melindungi bebannya (load). Jika kualitas listrik kurang, UPS mungkin akan sering berubah ke operasi on-battery. Kalau beban bisa berfungsi dengan baik dalam kondisi tersebut, kapsitas dan umur baterai dapat bertahan lama melalui penurunan kepekaan UPS. Kegagalan listrik sesaat akibat terputusnya aliran listrik atau akibat sambaran petir dapat meningkatkan arus catu daya dan dapat mematikan supplay arus listrik direct current (DC) yang menuju motherboard komputer. Kegagalan listrik sesaat tersebut dapat mempengaruhi kinerja perangkat komputer baik pada hardware maupun software sehingga menggunakan aktivitas pengolahan data. Gangguan hardware dapat mengakibatkan motherboard cepat rusak, berkurangnya performance system, dan turunnya performance hardware. Sedangkan gangguan system software dapat berupa kemungkinan operating system corrupt, data lost,dan lain sebagainya.
Fungsi Utama UPS
- Dapat memberikan energi listrik sementara ketika terjadi kegagalan daya pada listrik utama.
- Memberikan kesempatan waktu yang cukup untuk segera menghidupkan genset sebagai pengganti listrik utama.
- Memberikan kesempatan waktu yang cukup untuk segera melakukan back up data dan mengamankan sistem operasi (OS) dengan melakukan shutdown sesuai prosedur ketika listrik utama padam.
- Mengamankan sistem komputer dari gangguan-gangguan listrik yang dapat mengganggu sistem komputer baik berupa kerusakan software, data maupun kerusakan hardware.
- UPS secara otomatis dapat melakukan stabilisasi tegangan
ketika terjadi perubahan tegangan pada input sehingga tegangan output
yang digunakan oleh sistem komputer berupa tegangan Yang stabil.
- UPS dapat melakukan diagnosa dan management terhadap dirinya sendiri
sehingga memudahkan pengguna untuk mengantisipasi jika akan terjadi
gangguan terhadap sistem.
- User friendly dan mudah dalam installasi.
- Pengguna dapat melakukan kontrol UPS melalui jaringan LAN dengan menambahkan beberapa aksesoris yang diperlukan.
- Dapat diintegrasikan dengan jaringan internet.
- Notifikasi jika terjadi kegagalan dengan melakukan pengaturan perangkat lunak UPS management.
Sumber : wikipedia
Sebelum melakukan pembelian UPS sebaiknya perhatikan dulu fungsi dan kegunaanya, agar nantinya anda tidak sia-sia dan kecewa setelah membeli UPS yang ternyata tidak sesuai dengan keinginan anda. Merek rekomendasi dari saya adalah American Power Conversion (APC), yaitu pemimpin global dalam layanan critical power dan cooling services yang juga terkenal dengan produk-produk UPSnya. Walapun harga UPS merek APC ini sedikit mahal, tapi kualitasnya tidak diragukan lagi.
Daftar Harga UPS Terbaru dan Terlengkap 2013 :